Banjir Jakarta


Jika ada waktu menikmati tulisan lama mengenai banjir di Jakarta, terlihat bahwa kita tak bosan sama bencana yang satu ini. Seperti tak ada upaya kita untuk mengatasinya. ini adalah tulisan 2 tahun lalu di media online.

Banjir Untuk Semua

JAKARTA - Sempat gagal menembus lokasi banjir akibat kemacetan, tak mematahkan semangat relawan Dompet Dhuafa Republika (DD) membantu korban banjir Jakarta, pekan lalu. Meski sejak Jumat, (1/2) para relawan sudah berbasah-basah diri, baru pada Sabtu pagi (2/2), mereka bisa menembus Semanan, Rawa Buaya, Jakarta Barat, yang ketinggian airnya mencapai dua sampai tiga meter.

Dibekali perahu karet, relawan medis, dan ambulan, tim DD memulai aksi kemanusiaan. Logistik makanan dan pakaian layak pakai, melengkapi kerja relawan yang juga turut membantu evakuasi. Dengan jaringan relawan yang terjalin baik, bantuan meluas masuk ke Bidara Cina, Cileduk Indah, Tegal Alur, Kapuk, dan Cakung Jakarta Timur.

Rumah Sahabat Anak (RSA), yang dibangun DD tak pelak menjadi tempat pengungsian bagi warga Kali Mati, Cakung. Sekaligus tempat paling aman untuk memberikan layanan medis bersama LKC. Bersama High Scope Bintaro dan Peduli Pendidikan, relawan DD membagikan buku untuk perpustakaan, buku pelajaran, dan satu televisi di SDN 05 Bidara Cina, Tanjung Lengkong.

Melihat banjir di Ibu Kota yang sulit diprediksi, Disaster Management Center (DMC) DD, sampai saat ini masih menetapkan relawan dalam kondisi siaga banjir. Karena di Jakarta, banjir untuk semua. Ayo, tetap semangat relawan!
(naryo Jumat, 08 Februari 2008)

No comments:

Post a Comment