Padang (29/10) Guna memperkuat tim yang telah berada di Mentawai hari ini tim ke 2 diberangkatkan. Tim yang terdiri dari 2 tenaga Medis LKC dan seorang asessor untuk pembangunan Huntara kini telah berada di Pelabuhan Teluk Bayur."Ini tim ke 2 yang berangkat untuk pelayanan kesehatan dan pembangunan Huntara."ujar Rovi Octaviano dari Dompet Dhuafa Singgalang (DDS) Padang yang mengkoordinasikan keberangkatan Tim DMC-DD. "Tim akan menumpang Kapal Labobar dari Teluk Bayur."Imbuhnya
Sebelumnya juga telah diberangkatkan 3 tenaga SAR DMC-DD dan 2 relawan dari DDS Padang menumpang Kapal Perintis dan kapal Berau. Para relawan telah berada di Pulau Sikakap mendirikan Posko Logistik di dekat dermaga agar memudahkan bongkar muat bantuan.
Sementara Tim SAR masih terkendala dengan cuaca yang kurang bersahabat. Hujan lebat dan gelombang tinggi masih menjadi penghalang berlayarnya kapal-kapal yang akan mengangkut bantuan maupun relawan ke lokasi bencana di Pulau Pagai.
Hingga kini dikabarkan kondisi korban baik yang meninggal maupun yang selamat sama-sama dalam kondisi yang tak pasti. Jenazah-jenazah masih bergelimpangan, sementara para korban selamat mengalami depresi dan kebingungan akibat management pengungsian yang belum optimal dan bantuan yang menumpuk di Pelabuhan Sikakap belum kunjung tiba.
Rencananya Tim DMC-DD juga akan melakukan sinergi program dan pemetaan aksi kemanusiaan yang dilakukan oleh berbagai lembaga kemanusiaan di Mentawai."Kita telah berkomunikasi dengan beberapa teman lembaga kemanusiaan lain untuk melakukan sinergi di lapangan."Ungkap Ahmad Fikri Direktur DMC-DD yang ikut serta menuju Mentawai.
No comments:
Post a Comment