Wasior Dikosongkan Hari ini, 41 Pengungsi Bertahan di Masjid


(10/10) Awan gelap masih terus menggelayut di atas distrik Wasior Papua Barat. Hujan deraspun masih terus mengguyur lokasi.

Hari ini (10/10) pukul 11.00 waktu setempat direncanakan akan ada evakuasi besar-besaran warga Wasior menuju Manokwari dengan menumpang sebuah Kapal Laut. Demikian info dari Robi koordinator lapangan DMC Dompet Dhuafa. "Berdasarkan rapat Muspida semalam, Insya Allah akan merapat Kapal besar yang akan mengevakuasi warga Wasior yang masih bertahan sejak banjir bandang (4/10) waktu itu." Ungkap Robi pagi tadi.

Sejak Jum'at (6/10) Dompet Dhuafa telah membuka Dapur Umum bagi para pengungsi yang bertahan di Masjid Al Falah distrik Wasior Kota. Menurut Robi, Sejumlah 41 orang warga ini kesulitan makanan sejak kejadian tersebut. Bahan makanan berhasil didapat tim DMC-DD dari kampung sebelah yang tidak terkena dampak banjir bandang. Meskipun harus melalui jalur yang penuh lumpur yang dalam, bahan makanan dapat diperoleh berikut minyak tanah yang jumlahnya sangat terbatas di sana. "Persediaan minyak tanah kita tinggal 20 liter" kisah Robi yang ditemani oleh 2 anggota SAR DMC DD dan seorang tenaga Medis SIGAB DD di sana.

Dengan dibantu 6 orang Relawan lokal, hingga kini Tim DMC-DD masih menyemprotkan disinfektan di lokasi. Sementara itu anggota 4 anggota Tim lainnya kini tengah melayani pengungsian di Manokwari dan bersiaga menerima limpahan pengungsi yang akan dievakuasi hari ini baik dari Wasior maupun Nabire. "Dari Nabire dikabarkan juga akan diangkut ke Manokwari."Pungkas Robi [dmcdd]

No comments:

Post a Comment